Rabu, 04 Mei 2016

Selalu Siapkan Ban Serep di Mobil


Memang, masalah mobil yang dijual tanpa ban serep memiliki penyebaran yang panjang, tetapi perhatian publik, seperti mengambang, tetapi sarana untuk bergerak cepat ketika baru. Tanpa ban cadangan itu berarti paling kehilangan tentu saja konsumen, seperti jika tertangkap di jalur sanksi pidana dan terancam ditarik. Jika Anda membeli mobil sebagian besar telah menggunakan Run Flat Tire (RFT) teknologi biasanya dicocokkan dengan Control System Tekanan Ban (TPMS), pastikan untuk memeriksa keberadaan roda cadangan. Ditanya tentang ketersediaan maupun sarana untuk membeli ban cadangan mereka sendiri untuk menjadi aman di jalan.

Fungsi utama dari RFT memberikan rasa aman karena ban dirancang untuk digunakan sejauh 60 km alias kebocoran bahkan tanpa kondisi angin. Jadi asumsi adalah bahwa Anda dapat membawa mobil ke tempat yang aman untuk perbaikan. Ketergantungan pada beberapa mobil yang dijual RFT tanpa syarat karena tidak lagi diperlukan. Selain itu, mobil berbobot ringan, tapi sayangnya, melanggar aturan setiap kendaraan yang membawa ban cadangan diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Partisipasi sejalan dengan sabuk pengaman. Mengemudi mobil tanpa ban serep diancam dengan pidana penjara selama satu bulan atau denda Rp 250.000.


Rabu, 27 April 2016

Berkendara ketika Banjir? Siapa Takut


Genangan air di jalan adalah suatu kondisi yang cukup mengkhawatirkan bagi beberapa kendaraan, terutama roda empat. Karena jika genangan air di mesin atau mesin, mobil akan mengalami kerusakan serius. Dalam modul "lalu lintas aman Ayo Indonesia melewati" yang dikeluarkan oleh kolaborasi internasional Astra dengan polisi Korlantas, menjelaskan prosedur untuk pergi melalui genangan air. Setidaknya ada empat pertimbangan dapat dibuat.

Pertama, perhatikan kondisi di depan mobil untuk pergi melalui genangan air. Pastikan mobil bisa melaju tanpa berhenti di tengah kolam. Kedua, sebagai aturan umum, menggunakan trotoar atau kendaraan di depan untuk memperkirakan ketinggian kolam. Jangan memaksa persimpangan ketika permukaan air sudah setengah ban mobil. genangan air ketiga, melompat perlahan (posisi gigi rendah, 1 atau 2) dan menjaga putaran mesin tidak terlalu tinggi, sekitar 1.500 rpm hingga 2.000 rpm. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada air masuk ke mesin dan menyebabkan kerusakan serius. Keempat, setelah melalui genangan air, keringkan bantalan rem. Bagaimana, menjalankan mobil perlahan-lahan, kemudian menginjak dan melepaskan rem beberapa kali. Ulangi sampai rem kembali normal.


Senin, 14 Maret 2016

TVS Ke Dakar, Lho


Setelah debut yang menjanjikan di Rally Dakar 2015, tim Sherco Rally pabrik TVS siap untuk menerima tantangan lagi pada musim panas 2016. Salah satu kegiatan balap paling ganas di dunia, akan diinisialisasi awal 2 Januari 2016, Buenos Aires, Argentina.

Tim akan diwakili oleh tiga pembalap, Alain Duclos-France, Joan ofensi-Spanyol, dan Florent Vayssade-France.

Dakar menempuh jarak 9.319 kilometer akan mengambil rute melalui Argentina dan Bolivia. Acara ini adalah 38 kali dilangksungkan yang memiliki 14 tahap, 4701 km dari yang khusus (SS), atau akan menjadi yang paling sulit. Demonstrasi ini akan berlangsung selama 14 hari yang berakhir di Villa Carlos Paz - Rosario 16 Januari 2016.

Arun Siddharth, Head of Marketing-Sepeda Motor, TVS Motor Company, mengatakan Dakar adalah lambang tertinggi balap dari segi ketahanan. Acara ini akan menjadi tantangan besar untuk daya tahan, kekuatan, kualitas dan kinerja sepeda motor di bawah kondisi ekstrim.

TVS adalah merek dagang dari India, mereka didasarkan pada sepeda motor balap Apache RTR 450 Racing 2016. Ini adalah hasil dari pengalaman yang diperoleh dalam partisipasi dalam acara-acara teknis dalam berbagai reli kelas dunia.

Sabtu, 05 Maret 2016

Vespa Ga Pernah Mati!

Vespa bagi orang-orang jaman sekarang mungkin terlihat seperti suatu moda transportasi yang terkesan jarang dan langka. Ibaratnya kalah dengan sepeda motor keluaran Jepang yang merajalela di mana-mana, sehingga terkesan antik dan tidak terlalu trendy. Tapi sebenarnya kalau kita melihat sedikit lebih jauh ke belakang, vespa sebenarnya pernah menjadi primadona di jalanan-jalanan ibukota Jakarta. Sedikit kembali ke tahun 1960 an dan 1970 an, vespa pernah jadi raja jalanan di ibukota, mengalahkan sepeda motor lain yang pada masa itu belum punya nama sehingga kurang populer di kalangan masyarakat saat itu.

Vespa merupakan kendaraan yang diciptakan produsen asal Italia. Bentuk vespa sangat khas dan memang terkesan unik, bentuk unik inilah yang menjadikan vespa cukup populer di masanya. Vespa yang tenar dan banyak beredar di jalanan ibukota pada tahun 1960 an dan 1970 an adalah vespa jenis vespa print. Keunggulan terbesar vespa dibandingkan dengan sepeda motor asal negri Jepang adalah pada daya tahannya. Apabila kendaraan sepeda motor dari Jepang usianya paling lama hanya 10-15 tahun, Vespa mengungguli mereka secara mutlak. Vespa mampu bertahan selama lebih dari 40 tahun sejak pertama kali diproduksi. Sebagai pembanding, masih sering ditemui vespa keluaran tahun 1960 an yang beredar di jalanan saat ini, sementara motor Jepang keluaran 1960 an? Tentu sudah tidak ada lagi yang sanggup beredar di jalanan.